Setelah berhasil mendapatkan hati sang pujaan, maka kedua belah pihak akan merasa sangat bahagia sekali. Sulit digambarkan namun anda pasti mengerti maksud saya. Sang cowok merasa sangat bahagia karena telah mendapatkan seseorang yang selama ini ia kejar mati-matian dan ia idamkan setengah mati dan ini membuat ia berpuas hati pula karena ia tidak kehilangan sang wanita dan usahanya selama ini membuahkan hasil. Sang cewek juga merasa sangat bahagia karena telah
menemukan seseorang yang memenuhi segala keinginannya. Sang cewek mendapatkan seseorang yang mampu mengasihinya, rela berkorban demi dia, memberikan perhatian yang LUAR BIASA, mampu memberikan APA SAJA deminya, dll.. Dan itu NYATA baginya. Hubungan yang masih "hangat" ini dipenuhi dengan cinta, kasih, sayang, kebahagiaan, tawa canda dan kesenangan yang lainnya.
menemukan seseorang yang memenuhi segala keinginannya. Sang cewek mendapatkan seseorang yang mampu mengasihinya, rela berkorban demi dia, memberikan perhatian yang LUAR BIASA, mampu memberikan APA SAJA deminya, dll.. Dan itu NYATA baginya. Hubungan yang masih "hangat" ini dipenuhi dengan cinta, kasih, sayang, kebahagiaan, tawa canda dan kesenangan yang lainnya.
Dimulainya sentuhan-sentuhan fisik seperti pegangan tangan, belaian rambut, pelukan, sandaran, dll. baru terjadi disini. Setelah sentuhan fisik yang semacam ini sudah sering dilakukan selanjutnya mereka akan melakukan ciuman pertama. Setelah itu ciuman kedua dan seterusnya hingga hal itu menjadi biasa bagi mereka. Ada pasangan yang tidak pernah bersentuhan sama sekali namun ada juga yang sudah sering ML (berhubungan seks). Hubungan yang "hangat" ini akan berjalan selama beberapa bulan atau beberapa minggu/hari (tidak pasti) hingga timbulnya suatu masalah. Dalam kehidupan, masalah sudah BIASA terjadi. Namun masalah yang sangat saya benci ialah ketika hubungan sudah tidak lagi "hangat". Si cowok yang sudah merasa BOSAN dengan si cewek (dengan hubungan) atau sudah merasa PUAS karena telah mendapatkan si cewek sehingga sudah tidak takut kehilangan si cewek dan sudah kehilangan rasa "ingin memiliki" si cewek akan menunjukkan sifat aslinya. Karena si cowok sudah tidak peduli dengan apa yang dipikirkan si cewek. Si cowok sudah tidak peduli dengan tanggapan si cewek. Si cowok tidak peduli lagi apakah si cewek akan ilfil atau bagaimana. Si cowok juga sudah tidak takut lagi akan kehilangan si cewek, namanya juga sudah BOSAN.
Di sini si cewek akan merasa bahwa sikap si cowok BERUBAH terhadapnya. Dan itu membuat si cewek bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi. Hal ini sangat tidak disukai para wanita. Dan para wanita akan merasa asing bila berada di dekat kekasihnya karena si cowok bukanlah seperti yang ia kenal dulu. Dalam hatinya si cewek berkata, "Siapa kau? Kamu bukan kekasihku yang dulu aku kenal. Kamu BERUBAH."Disinilah BARU KELIHATAN banyak ketidakcocokan antara kedua belah pihak karena si cowok BARU MENUNJUKKAN DIRINYA YANG ASLI. Konflik demi konflik terjadi, sakit hati sudah pasti dan yang paling parah bila sampai terjadi PERSELINGKUHAN. Sang cewek pun MENYESAL dan itu sudah TERLAMBAT karena hubungan sudah terlanjur terjalin dan waktu tak dapat diputar kembali. Saya dulu juga pernah ketika sudah penat sekali dengan hubungan yang saya jalani lalu saya menggantungkan hubungan itu dan tidak lama kemudian hubungan saya putus. Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi.
Hal ini juga SERING terjadi kepada pasangan yang sudah menikah. Malah ini lebih kasihan lagi karena sudah terikat kedalam pernikahan yang sah menurut Tuhan. Bukan hanya STATUS PACARAN yang jelas-jelas tidak diridhoi oleh-Nya. (bukan berarti saya mengutuk/membenci yang namanya pacaran lho)
Saat semua sudah mencapai klimaks maka kemungkinan hubungan ini akan berlanjut atau berhenti adalah 50-50. Tidak ada yang menjamin. Kalau misalkan hubungan itu sudah mencapai tahap pernikahan maka masalahnya akan jauh lebih rumit. Karena kemungkinan BESAR akan terjadi perceraian. Dan akan SEMAKIN PARAH bila pasangan ini sudah memiliki anak, sang anak akan menjadi anak broken home. Dan silahkan cari contoh AKIBAT BURUK lainnya dari masalah ini.
Saya menulis ini untuk mengritik para cowok-cowok yang sedemikian itu. Sekalian juga sebagai tambahan ilmu buat yang lain. Ini juga peringatan bagi anda-anda semua yang akan menjalin sebuah hubungan.
Kalau sudah begini siapa yang salah?
JANGAN menyalahkan SIAPAPUN!
mulailah BERTANGGUNG JAWAB...
Bagaimana caranya?
MULAI SAAT INI jadilah YANG TERBAIK dari DIRI SENDIRI, berani?
Kalau kamu TAKUT KEHILANGAN TEMAN atau TAKUT DIBENCI ORANG gara-gara mereka tahu sifat burukmu, tenang saja, hubungi saya dan saya akan membimbingmu menjadi yang TERBAIK.
dulu aku kagum dengan teman-teman yang hubungannya awet dan langgeng. tapi sekarang aku sadar bahwa hubungan yang awet dan lama pun tidak menjamin kebahagiaan seseorang. dan tidak pula menjamin bahwa kekasihnya adalah jodoh yang ditakdirkan oleh Tuhan untuknya. menjalin suatu hubungan pranikah tidak harus lama asalkan banyak kecocokan, bahagia dan tidak menderita. percuma juga kalau sudah pacaran selama 10 tahun tapi selama itu juga terus-terusan menderita. sekarang aku lebih suka hubungan yang sehat dan bahagia meskipun itu bukan PACARAN. menurutku tindakan putus-nyambung dan bergonta-ganti pacar adalah kekanak-kanakan.
Sincerely,
MKZ
No comments:
Post a Comment